Klasifikasi Ketapang Laut

0
Share

klasifikasi tketapang laut

Klasifikasi Ketapang Laut adalah salah satu jenis tanaman berkayu yang cukup dikenal di masyarakat Indonesia,Pohon yang tumbuh rindang ini seringkali ditanam di halaman rumah atau sepanjang jalan sebagai tumbuhan peneduh.
Jika diamati, pohon ini mempunyai cabang dan tajuk berbentuk unik dan khas. Selain itu, bentuk dan ukuran daun ketapang termasuk besar dan tebal dibanding daun pohon lainnya.

Taksonomi
Sebagai tanaman yang tumbuh subur di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya, pohon ketapang mempunyai sederet nama sesuai wilayah hidupnya.
Nama ketapang merupakan istilah umum untuk menyebut tanaman ini, tetapi ada pula penamaan lain untuk menyebut pohon ini, seperti katafa oleh masyarakat Nias dan hatapang oleh Suku Batak.

Tidak hanya itu, masih ada istilah lain seperti katapieng yang digunakan Suku Minangkabau, lahapang di Simeulue, atapang menurut Suku Bugis, tarisei dan salrise dalam bahasa Sulawesi Utara, ngusu dan tiliho oleh penduduk Maluku Utara, sarisalo di Maluku, serta kalis dan kris oleh masyarakat Papua.



Sedangkan nama global yang dipakai dalam dunia internasional untuk menyebut ketapang antara lain tropical almond, umbrella tree, sea almond, serta beach almond.

Berikut ini adalah sistem klasifikasi atau taksonomi dari pohon yang kerap ditanam sebagai pelindung ini, yaitu:
Tidak hanya penyebutan namanya yang beragam. Nama latin ketapang juga bermacam-macam, yaitu Terminalia catappa yang bersinonim dengan Terminalia moluccana, Terminalia letifolia, serta Terminalia procera.
Morfologi Ketapang

Pohon ketapang merupakan tumbuhan berkayu dengan percabangan banyak dan daun yang rindang. Hal tersebut menjadi alasan utama mengapa pohon ini kerap dijadikan sebagai pohon peneduh.

Jika diperhatikan lebih saksama pohon ketapang memiliki tajuk khas yang tumbuh secara bertingkat sehingga menyerupai pagoda serta cabang yang mendatar.
1. Akar

Tanaman peneduh ini merupakan kelompok tumbuhan dikotil atau berkeping dua, sehingga sistem perakarannya adalah akar tunggang. Jenis akar tunggang ketapang adalah akar tunggang bercabang, karena terdapat satu pokok berbentuk kerucut yang arah tumbuhnya lurus ke bawah dan memiliki banyak cabang akar yang tumbuh ke samping sebagai penopang.
2. Batang

Pohon dengan nama latin Terminalia catappa ini memiliki batang berkayu dan mampu tumbuh mencapai ketinggian sekitar 35 meter. Tekstur batangnya kasar sebab terdapat alur atau sulcatus di permukaan kulit batang. Alur tersebut akan terlihat sangat jelas jika diperhatikan secara membujur.

Batang pohon ketapang berbentuk bundar atau teres dan tumbuh secara tegak lurus ke atas. Meski begitu batang pokok tanaman ini biasanya sulit untuk diidentifikasi, karena ukurannya yang tidak jauh berbeda dengan percabangan. Oleh karena itu percabangan ketapang juga disebut percabangan simpodial.

Tidak jarang ukuran cabang lebih besar daripada batang pokok. Hal itu dikarenakan proses pertumbuhan dan perkembangan batang biasanya lebih cepat berhenti, sedangkan cabangnya terus tumbuh. Sistem percabangan pohon ketapang tumbuh secara mendatar dan membentuk sudut siku-siku dengan pokok batangnya.
3. Daun

Daun ketapang masuk dalam kelompok daun tidak lengkap, karena unsur penyusunnya hanya ada dua, yaitu tangkai daun dan helai daun. Sedangkan daun lengkap harus memiliki tiga bagian, yaitu pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan juga helai daun (lamina).

Tangkai daun pohon ketapang sama seperti daun pada umumnya, berbentuk silinder dengan sisi pangkal melebar dan cenderung pipih. Sementara itu helaian daunnya berbentuk seperti telur yang terbalik atau seperti jantung. Tekstur permukaan atasnya agak licin sementara permukaan bawahnya berambut halus.

Sistem pertulangan daun ketapang menyirip karena mempunyai satu tulang daun besar sebagai induknya. Tulang daun berada di bagian pangkal daun. Selain itu, ada pertulangan cabang yang muncul dari bagian pusat daun menuju luar tepi daun. Jika diraba daun pohon ketapang juga terasa lunak dan tipis.
4. Bunga

Bunga pohon ketapang berukuran kecil dan bentuknya menyerupai lonceng. Ukurannya sekitar 4 sampai 8 mm dengan warna putih, krem, hingga kuning. Bunga ketapang tidak memiliki mahkota tetapi terdapat kelopak yang berjumlah 5 helai untuk setiap bunga. Titik tumbuh bunga ketapang berkumpul di ujung ranting sepanjang 8 hingga 25 cm.
5. Buah

Pohon ketapang juga menghasilkan buah yang bentuknya mirip almond. Oleh sebab itu, pohon ini juga disebut sebagai tropical almond. Buah ketapang berukuran antara 4 hingga 5,5 cm dan berwarna hijau pada saat masih muda, kemudian berubah menjadi merah kecokelatan setelah masak. Buah ini mempunyai biji di dalamnya yang terlindungi oleh kulit buah yang licin.